Ambu Anne menekankan pentingnya menjaga keberlanjutan pendidikan dan kesejahteraan ekonomi umat melalui program tersebut.
“Ini adalah bentuk nyata tali ka’asih tilam kanya’ah kami kepada masyarakat Purwakarta. Satu kartu, banyak manfaat,” ujarnya.
Ambu Anne juga menegaskan rencananya untuk melanjutkan pembangunan infrastruktur kesehatan di desa-desa terpencil, termasuk penyediaan dokter, perawat, dan bidan di setiap Saung Ambu.
“Kami siapkan satu dokter, satu perawat, dan satu bidan di setiap Saung Ambu yang telah dibangun di wilayah-wilayah yang jauh dari fasilitas kesehatan seperti Puskesmas dan Rumah Sakit. Saung Ambu ini sudah ada di beberapa desa terpencil, seperti Ciririp, Parung Banteng, Suka Mukti di Kecamatan Maniis, serta Gandasoli dan Wanawali,” papar Ambu Anne.
Dengan hadirnya infrastruktur kesehatan di desa-desa terpencil, Ambu Anne berharap warga Purwakarta akan menjadi lebih sehat dan sejahtera.