JABARNEWS | BANDUNG – Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil menyatakan, Pemda Provinsi Jabar mewaspadai varian Omicron meski sampai saat ini belum ada laporan varian Omicron masuk ke Jabar.
Sama seperti langkah pencegahan sebelumnya, Pemda Provinsi Jabar tetap menggencarkan testing, tracing, dan treatment (3T) sekaligus intens menyosialisasikan dan mengimbau masyarakat untuk memperkuat prokes 5M (mencuci tangan, memakai masker, menjaga jarak, menjauhi kerumunan, dan mengurangi mobilitas).
“Tidak ada hal baru dalam penanganan Covid, mau apapun namanya, treatment-nya sama saja. Pemerintah melakukan 3T, masyarakat melakukan 5M,” kata Ridwan Kamil usai memimpin Rapat Pimpinan (Rapim) di Gedung Sate, Kota Bandung, Selasa (28/12/2021).
Kementerian Kesehatan (Kemenkes) sendiri mengumumkan satu kasus transmisi lokal varian Omicron di Indonesia hari ini. Dengan penambahan kasus itu, total ada 47 kasus Omicron di Tanah Air.
Menurut Ridwan Kamil, Pemda Provinsi Jabar mulai menyiagakan infrastruktur penunjang, seperti menyiapkan tabung oksigen hingga kapasitas tempat tidur jika sewaktu-waktu ada peningkatan kasus Covid-19.