Meski Belum Ada Putusan, Farhan Ingin Jadi Pemimpin Kota Bandung di Bawah Sepatu Warga

Bakal Calon Wali Kota Bandung Muhammad Farhan usai kegiatan Dialog Kebangsaan dan Deklarasi Relawan Johan C11 (Kojona Kang Farhan) di Jalan Ciliwung, Kota Bandung, Sabtu (27/7/2024). (Foto: Rian/JabarNews).

Farhan menjelaskan, dalam filosofi tiga AR (akar, sadar, lingkar) mengajarkan bahwa sebagai pejabat tidak akan pernah lepas dari satu sama lain. Khususnya, lanjut dia, dalam proses pelaksanaan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024.

Baca Juga:  BOR di Jabar 25,91 Persen, Uu Ruzhanul Ulum Minta Warga Jangan Lalai

“Kita tidak pernah lepas dari satu sama lain. Pilkada selucu apapun, sesinis apapun dimana semua elemen masyarakat membicarakan satu yaitu siapa pemimpinnya,” jelasnya.

Farhan menyebut, saat ini Kota Bandung mengalami masa berkelanjutan kepemimpinan. Dia bertekad ingin menjadikan Kota Bandung hebat dan baik.

Baca Juga:  Ada 45 ASN di Sembilan Dinas Terpapar Covid-19, Bupati Purwakarta Terapkan WFH

“Saya ingin mengembalikan dalam dua periode selama 10 tahun, Farhan Bandung pisan. Insya Allah Farhan sangat baik. Itu bukan bahasa kampanye karena tim kampanye belum menyetujui. Saya harus jadi bagian dari Bandung,” terangnya.

Baca Juga:  Baru 3 Orang Dari Eksekutif Lapor Ke LHKPN

Terkait dengan pencalonan di Pilkada 2024, Farhan mengaku sudah berkomunikasi dengan semua partai.