JABAR NEWS | PURWAKARTA – Seperti diketahui untuk bisa menikmati keindahan Air Mancur Sri Baduga di Kabupaten Purwakarta masyarakat tidak dikenakan biaya sepeserpun alias gratis kendati untuk membuat air mancur yang dikatakan sebagai air mancur terindah se-Asia Tenggara tersebut Pemerintah Kabupaten Purwakarta mengeluarkan uang yang tidak sedikit dari APBD Purwakarta.
Dedi Mulyadi Bupati Kabupaten Purwakarta mengatakan alasan tidak adanya biaya masuk untuk melihat atraksi Air Mancur Sri Baduga karena tugas pemerintah tidak hanya menarik retribusi bagi warganya tapi juga harus menjaga perputaran uang warganya untuk tetap berputar di Purwakarta.
“Saya yakin jika di daerah kita banyak lokasi wisata yang bagus, masyarakat disini tidak akan berwisata kemana-mana sehingga perputaran uang pun tidak akan keluar,” kata Dedi.
Dedi menambahkan, Air Mancur Sri Baduga dibuka setiap Sabtu malam minggu bersamaan dengan kegiatan wisata kuliner bisa dibayangkan jika setiap warga Purwakarta hingga wisatawan luar hadir berapa perputaran uang yang terjadi dimalam tersebut dan yang lebih penting lagi dibangunnya Air Mancur Sri Baduga untuk membuat warga bahagia dengan berwisata yang tidak terlalu membutuhkan dana yang besar.
“Sudah banyak destinasi wisata yang ada di Purwakarta dan itu semua kita buat guna membuat warga bahagia serta membuat perekonomian warga di Purwakarta terus meningkat,” tambahnya.
Sementara itu Arief Yahya Menteri Pariwisata Republik Indonesia yang meresmikan Air Mancur Sri Baduga menjelaskan, Kabupaten Purwakarta terletak di dua pasar terbesar di Indonesia yang Jakarta dan Bandung, jika warga dari dua kota tersebut berwisata ke Purwakarta tentu akan menambah perputaran ekonomi yang positif bagi warga Purwakarta.
“Apa yang dilakukan Dedi Mulyadi selaku Bupati Purwakarta ini sangat tepat, karena dengan adanya pembangunan objek wisata yang bagus tentu akan berimbas pada kesejahteraan warga disini,” jelasnya. (Zal)
Jabar News | Berita Jawa Barat
