Meski Lumbung Pangan, Harga Beras di Kabupaten Bandung Fluktuatif, Kok Bisa?

beras
Ilustrasi stok beras. (Foto: Pertanian.co.id).

JABARNEWS | BANDUNG – Bupati Bandung Dadang Supriatna mengatakan bahwa harga beras dalam kondisi yang fluktuatif. Padahal, Kabupaten Bandung merupakan wilayah lumbung pangan.

Menurut Dadang, hal tersebut antara lain disebabkan oleh momen menjelang bulan Ramadhan 2023. Dia pun memastikan perangkat daerah bakal melakukan berbagai upaya dalam hal penyediaan cadangan pangan.

Baca Juga:  Pengrajin Tahu Ancam Mogok Produksi, Yana Mulyana: Kami Enggak Punya Stok Kedelai

“Saat ini harga beras fluktuatif dari harga Rp11.200 per kilogram sampai Rp12.000 per kilogram,” kata Dadang di Bandung, Senin (6/2/2023).

Baca Juga:  Dadang Supriatna Ngaku Kolam Retensi Hentikan Banjir di Bandung Secara Drastis

Dadang menyebut, fluktuasi harga itu masih tergolong dalam kondisi wajar. Sejauh ini, dia pun menilai kebutuhan pokok yang mengalami fluktuasi harga, yakni baru komoditas beras.

Baca Juga:  SIM Keliling Polrestabes Bandung Kamis, 7 Februari 2019

“Tentunya kita akan berkoordinasi dengan Bulog dan para petani di Kabupaten Bandung untuk persiapan dan kita akan menghitung secara faktual berapa kebutuhan ideal di Kabupaten Bandung maupun di Jawa Barat,” ucapnya.