Ridwan Kamil menegaskan, hal ini menandakan bahwa petani milenial ini sangat diminati sebagai jawaban terhadap dua hal.
Pertama, kata dia, akan menjadi sumber pertahanan pangan agar terjauh dari krisis pangan. Kedua, program ini membuktikan regenerasi petani akan terjaga.
“Saya ingatkan lagi, program ini bukan program memberi honor atau menggaji peserta. Dua, bukan program karpet merah yang dijamin sukses. Karena tugas dari pemerintah ini membersamai, keberhasilan tergantung dari kerja keras, keberuntungan, konsistensi, keistiqamahan dari peserta,” jelasnya.
Di sisi lain, Ridwan Kamil memastikan bahwa program petani milenial ini akan terus bergulir, meski dirinya tidak menjabat lagi sebagai Gubernur Jabar.
“Saya sudah mengatur siapapun pemimpin Jawa Barat, untuk regenerasi petani milinial harus berjalan. Siapapun pemimpin politiknya gagasan itu harus tetap dilanjut,” tandasnya. (Red)