Semua pelanggan harus memiliki akses keterhubungan dengan PDAM. Hingga saat ini GTR baru mengumpulkan data lima ribu dari 31 ribu jumlah pelanggan. Di tahun 2025, pihaknya akan melaksanakan sensus pemutakhiran data pelanggan. Kita berharap pelanggan mengisi data secara lengkap.
“Alamat lengkap, email, nomor handphone, dan titik GPS. Jadi, jika ada pengaduan dari pelanggan, kita bisa langsung tahu hanya dengan melihat nama dan nomor HP pelanggan,” kata dia.
Pemutakhiran data ini diperlukan juga untuk mengetahui klasifikasi pelanggan.
“Misalnya, sebelumnya seorang pelanggan masuk dalam kategori pelanggan niaga. Sekarang sudah berubah menjadi pelanggan kategori tempat tinggal. Kan sayang jika dia harus bayar dengan tarif niaga yang tentunya lebih mahal. Atau sebaliknya,” jelas Riana.
Untuk menjawab langsung pertanyaan para pelanggan, ia lakukan dengan mengunggah video di media sosial.
“Dengan cara ini, diharapkan hubungan emosional antara GTR dengan pelanggan lebih kental terjalin,” kata dia.
Misi Perumdam GTR tahun 2023-2028 adalah menuju pelayanan prima. Untuk mencapai misi tersebut, GTR sudah mempraktekkannya dengan serius.
“Mutu pelayanan sudah diterapkan. Kami berkomitmen penuh untuk tujuan tersebut,” pungkas Riana.***