Metamorfosis Gapura Tirta Rahayu Purwakarta Menuju PDAM Modern

PJ Bupati Purwakarta Benni Irwan (kiri) bersama Plt Dirut PDAM GTR Purwakarta Riana A Wangsadiredja (kedua kanan). (Foto: Ist)
PJ Bupati Purwakarta Benni Irwan (kiri) bersama Plt Dirut PDAM GTR Purwakarta Riana A Wangsadiredja (kedua kanan). (Foto: Ist)

Semua pelanggan harus memiliki akses keterhubungan dengan PDAM. Hingga saat ini GTR baru mengumpulkan data lima ribu dari 31 ribu jumlah pelanggan. Di tahun 2025, pihaknya akan melaksanakan sensus pemutakhiran data pelanggan. Kita berharap pelanggan mengisi data secara lengkap.

“Alamat lengkap, email, nomor handphone, dan titik GPS. Jadi, jika ada pengaduan dari pelanggan, kita bisa langsung tahu hanya dengan melihat nama dan nomor HP pelanggan,” kata dia.

Baca Juga:  Dewas PDAM Purwakarta Kritisi Mutasi dan Rotasi Pegawai, Kompak Tak Hadiri Pelantikan

Pemutakhiran data ini diperlukan juga untuk mengetahui klasifikasi pelanggan.

“Misalnya, sebelumnya seorang pelanggan masuk dalam kategori pelanggan niaga. Sekarang sudah berubah menjadi pelanggan kategori tempat tinggal. Kan sayang jika dia harus bayar dengan tarif niaga yang tentunya lebih mahal. Atau sebaliknya,” jelas Riana.

Baca Juga:  12 Orang Serahkan Berkas Pendaftaran Calon Direktur PDAM Purwakarta, Siapa Saja Mereka?

Untuk menjawab langsung pertanyaan para pelanggan, ia lakukan dengan mengunggah video di media sosial.

“Dengan cara ini, diharapkan hubungan emosional antara GTR dengan pelanggan lebih kental terjalin,” kata dia.

Baca Juga:  Dirut PDAM Gapura Tirta Rahayu Mengundurkan Diri, Benni Irwan Tunjuk Dewas Ini Jadi Plt

Misi Perumdam GTR tahun 2023-2028 adalah menuju pelayanan prima. Untuk mencapai misi tersebut, GTR sudah mempraktekkannya dengan serius.

“Mutu pelayanan sudah diterapkan. Kami berkomitmen penuh untuk tujuan tersebut,” pungkas Riana.***