Dijelaskannya, dengan memperhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenter, gempa bumi yang terjadi disebabkan oleh aktivitas Subduksi yang berada pantai barat Sumatera.
“Hasil monitoring BMKG menunjukkan bahwa tidak ada kejadian gempa bumi susulan,” terang Andi.
Menurut dia, dampak gempa bumi berdasarkan laporan masyarakat berupa guncangan dirasakan di Nagan Raya, Meulaboh III MMI. Getaran dirasakan nyata dalam rumah, terasa getaran seakan-akan ada truk berlalu.
“Hingga saat ini belum ada laporan mengenai kerusakan bangunan sebagai dampak gempa bumi tersebut, masyarakat kita himbau tetap tenang dan tidak terpengaruh isu yang tidak benar,” bilangnya. (mad).