Sementara seorang warga lain, Miraj, mengatakan mobil yang ditumpangi pelajar itu tidak kuat nanjak. Kendaraan mundur hingga masuk jurang.
“Mungkin gak sempat ngerem atau sopirnya panik,” ujar Miraj.
Kapolsek Tegalwaru Ipda Olan membenarkan peristiwa tersebut. Namun, dia belum bisa menjelaskan lebih lanjut karena masih menangani korban luka.
“Kalau masalah korban kami masih menunggu keterangan dokter ya. Jadi belum bisa dijelaskan sekarang. Nanti kalau sudah beres semuanya,” kata Kapolsek Tegalwaru.
Ipda Olan menyatakan rombongan pelajar dari SMK Karya Utama hendak mengikuti pelatihan alam. Para pelajar sekitar 20 orang, namun yang baru dibawa ke Puskesmas 12 orang.