Terlebih, kata dia, PLN terus berfokus pada program-program yang memiliki sifat keberlanjutan dan mendukung produktivitas masyarakat sesuai dengan program Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (TPB) yang telah dicanangkan oleh PBB yaitu nomor 1 dan 8, yaitu Menghapus Kemiskinan; Pekerjaan Layak dan Pertumbuhan Ekonomi.
“Kini, perkembangan sektor UMKM terus mengalami peningkatan setelah sebelumnya mengalami efek negatif dari pandemi Covid-19. Adanya peningkatan tersebut membuktikan bahwa masyarakat memiliki semangat yang bagus dalam meningkatkan taraf hidup,” kata Djarot dalam keterangan yang diterima, Jumat (25/8/2023).
Namun, menurut Djarot, yang disayangkan adalah masih banyak UMKM yang kesulitan dalam berkembang karena masih minimnya sumber daya yang dibutuhkan.
“Sangat disayangkan apabila perjuangan itu harus berhenti karena kurangnya dana atau alat untuk mengembangkan produksi atau mungkin kurangnya skill atau keterampilan. Oleh karena itu, kami berharap melalui bantuan ini, pelaku UMKM menjadi lebih semangat untuk berkembang sehingga turut mempu membuka lapangan kerja baru,” kata Djarot.
Kegiatan pendampingan UMKM ini direncanakan berlangsung selama lima bulan hingga bulan Desember 2023. Diharapkan melalui pendampingan serta pelatihan ini, motivasi para pelaku UMKM semakin bertumbuh.