JABARNEWS | BOGOR – Wali Kota Bogor Bima Arya Sugiarto menekankan kepada semua pihak untuk aktivasi tim pendamping keluarga. Hal tersebut sebagai penanganan stunting.
Selain itu, Bima juga mendorong kelembagaan posyandu agar betul-betul aktif.
Dia juga meminta agar menjadikan posyandu sebagai garda terdepan untuk stunting dan ketahanan keluarga, khususnya di wilayah masing-masing.
“Sosialisasi deteksi dan pencegahan pernikahan dini, PKH harus jelas dan evaluasi validasi data. Urban farming lebih dimaksimalkan agar bisa menjadi solusi sebagai sumber makanan bergizi,” kata Bima dikutip JabarNews.com dari Bogordaily.net, Jumat (10/2/2023).
Dia menjelaskan, aktivasi Dasawisma dipastikan dan angkanya harus realistis. Konsep sosialisasi dan edukasi yang tepat serta mudah dimengerti warga.