“Dari data tersebut, SDN Pasirangin tidak terdeteksi sebagai sekolah penerima bantuan baik, DAK maupun APBD tahun 2022,” kata Khusyairin.
Tetapi, apabila kondisi di lapangan SDN Pasirangin rusak berat, Dinas Pendidikan Kabupaten Sukabumi akan mengusulkan rehabilitasi pada anggaran APBD perubahan tahun ini.
“Dapodik adalah sumber data utama dalam membuat perencanaan dan alokasi anggaran, baik pusat maupun daerah. Besok (hari ini) kami akan ke lokasi untuk mengecek,” ucap Khusyairin.
Adapun data yang disampaikan ke Kemendikbudristek RI, sambung Khusyairin, SDN Pasirangin memiliki siswa putra 63 orang, siswa putri 73 orang, sehingga total siswa 136 orang. Kemudian jumlah rombel 6, di mana rusak ringan 3 dan kondisi baik 3. Atas dasar ini SDN Pasirangin hanya dapat anggaran pemeliharaan oleh sekolah melalui dana BOS. (Red)