Edi menyebut bahwa meskipun usaha telah dilakukan sejak kepemimpinan dua kepala sekolah sebelumnya, namun proses perbaikan bangunan sekolah yang mengalami kerusakan tersebut belum kunjung terealisasi hingga saat ini.
Pengajaran di dalam tenda darurat ini hanya dapat dilaksanakan hingga pukul 10.00 WIB, sebab kondisi di dalam tenda sangat panas saat matahari di puncaknya.
Oleh karena itu, baik siswa maupun para guru berharap agar bangunan ruang kelas segera diperbaiki, mengingat kerusakan bangunan tersebut telah terjadi sejak tahun 2019 dan merupakan akibat penuaan. (red)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News