“Begitu melihat harimau itu saya memberhentikan motor, motor saya tinggalkan lalu saya naik ke mobil, motor saya tinggalkan karena saat itu agak takut juga,” tuturnya.
Kisah tiga tahun yang lalu itu kembali muncul di beranda media sosial Facebook Dinas Kehutanan Jabar. Hewan dengan nama latin Panthera tigris sondaica itu disebut terlihat warga di kedusunan Cimandala , Desa Cipendeuy, Kecamatan Surade, Kabupaten Sukabumi.
Kasubag Data Evaluasi Pelaporan dan Kehumasan BKSD Jawa Barat Halu Uleo membenarkan kabar tersebut. Pihaknya juga telah memasang camera trap di beberapa titik di lokasi yang diduga menjadi tempat munculnya harimau.
“Informasi terkait harimau, dari pemantauan teman-teman di lapangan dengan camera trap, yang didapat hanya macan tutul bukan harimau,” kata Halu melalui sambungan telepon.
Terkait sampel yang ditemukan di lapangan, Halu mengatakan sampel tersebut masih dalam penelitian pihak Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN). (red)
sumber: detik.com