Di kesempatan tersebut, ia pun membantah informasi awal yang menyebutkan kalau mayat yang ditemukan adalah korban mutilasi. “Korbannya perempuan, tidak ada mutilasi,” jelasnya.
Sebelumnya, penemuan mayat ini pertama kali dilaporkan oleh pemilik kamar kontrakan yang mencurigai adanya aroma tak sedap dari dalam kamar. Warga pun melapor ke petugas setempat setelah kamar kontrakan dibuka dan ditemukan adanya karung mencurigakan.
“Saya disusul sama anak dan cucu disuruh buka pintu kontrakan, saya buka kamar kontrakannya, tahu-tahu ada barang (karung) ditaruh terus saya bilang ke Pak RT,” kata pemilik kontrakan Sugeng Nurhafif ditemui di lokasi.
Kata Sugeng, posisi karung tertutup oleh kasur dan kondisi kamar kontrakan pun cukup berantakan ketika dibuka. “Iya, di dalam kamar tertutupi kasur. Kondisi kamar acak-acak, tidak ada bercak darah,” ucapnya. Petugas setempat lantas melaporkan penemuan mayat ini kepada pihak kepolisian. (red)