Misteri Serangan Hewan Buas di Desa Gandasoli, Diduga Harimau dari Hutan Gunung Salak

Harimau Jawa. (foto: istimewa)

Ece mengingatkan warga untuk tetap waspada meskipun belum ada laporan warga yang menjadi korban penyerangan.

Ece juga menambahkan bahwa pihak desa telah berkoordinasi dengan Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Jawa Barat dan Taman Nasional Gunung Halimun Salak (TNGHS) guna menindaklanjuti kasus ini.

Sementara itu, tim peneliti dari beberapa lembaga dikabarkan telah datang ke lokasi untuk menyelidiki lebih lanjut tentang jenis hewan yang melakukan serangan. Meskipun hasil penyelidikan belum diumumkan secara resmi, dugaan kuat mengarah pada harimau.

Baca Juga:  BMKG Ungkap Penyebab Gempa Bumi 5,1 Magnitudo di Pantai Selatan Sukabumi

Salah seorang warga Kampung Cikedok, Engkar, mengaku lima ekor kambing miliknya menjadi korban serangan hewan tersebut. Dari lima kambingnya, empat ditemukan dalam kondisi sekarat, dua di antaranya mati, dan satu lainnya hilang.

Baca Juga:  Tawuran di Daerah Sukabumi, Polda Metro Jaya Amankan 7 Remaja di Jakarta Barat

Engkar mengaku belum bisa memastikan apakah hewan buas yang menyerang ternaknya adalah harimau atau macan. Namun, banyak warga yang meyakini bahwa pelaku serangan adalah harimau.

“Ini sudah kedua kalinya ternak saya menjadi korban. Sebelumnya, saya kehilangan satu ekor kambing,” ungkap Engkar.

Engkar berharap pemerintah atau instansi terkait segera mengambil tindakan untuk mencegah kejadian serupa terulang kembali, mengingat sebagian besar warga menggantungkan hidup mereka dari beternak.

Baca Juga:  Guru Pesantren di Sukabumi Lakukan Pencabulan ke 3 Santriwati, yang 1 Hamil

Engkar juga mengungkapkan kekhawatirannya terhadap kemungkinan serangan terhadap keluarganya. Ia berharap pihak berwenang segera bertindak sebelum ada korban manusia yang jatuh akibat serangan hewan buas ini. (red)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News