Bahkan banyak yang hanya memutar-mutar tanpa bisa menemukan jalan pulang. Diduga pengunjung yang tersesat tersebut mempunyai niat jelek sehingga sang menunggu danau marah sehingga membuat pengunjung tersesat.
Namun dibalik keindahan dan kejernihan air danau tersebut, terdapat cerita mistis di dalamnya. Sehingga menjadi daya tarik tambahan tersendiri bagi masyarakat, yang mengetahui sejarahnya.
Kepala Desa Simpang Empat, Muhammad Nazarudin mengatakan, nama danau Laut Dendang berasal dari genangan air seluas 5 hektar mirip danau berbentuk dandang, sehingga warga sekitar menyebutnya danau Laut Dendang.
“Selain mirip dandang, di sekitar danau tersebut sering terdengar suara mirip gendang, sejak itu masyarakat memberi nama danau Laut Dendang,” katanya, Senin (29/8/2022).
Menurutnya, danau Laut Dendang juga memiliki mitos kepercayaan yang masih diyakini masyarakat sekitar dengan adanya sosok buaya putih sebagai penjaga danau tersebut.