JABARNEWS | DEPOK – Delapan korban meninggal dunia yang merupakan kader posyandu di wilayah Bojong Pondok Terong, Kecamatan Cipayung, akan dishalatkan di Masjid Assobariyah, Kecamatan Cipayung, Kota Depok Jawa Barat.
Wali Kota Depok, Mohammad Idris memimpin langsung shalat jenazah terhadap korban warga Depok yang meninggal dunia akibat kecelakaan bus di Subang, Jawa Barat. Hal itu disampaikan oleh Kepala Dinas Perhubungan Kota Depok Dadang Wihana.
Pemerintah Kota Depok mengirimkan sembilan mobil jenazah dan 15 mobil ambulance untuk membantu membawa jenazah dan korban luka-luka akibat kecelakaan bus di Subang, Jawa Barat yang ditumpangi oleh para kader Posyandu Kota Depok.
“Kami langsung mengirimkan bantuan berupa mobil jenazah dan ambulance serta juga mobil Elf untuk membantu korban kecelakaan tersebut,” kata Dadang Wihana.
Dadang menjelaskan delapan jenazah akan diberangkatkan ke RSUD Kota Depok, 32 penumpang yang luka berat dan sedang ke Rumah Sakit Universitas Indonesia (RSUI) serta luka ringan ke RSUD Kota Depok.
Kabid Humas Polda Jawa Barat Komisaris Besar Polisi Saptono Erlangga Waskitoroso menyatakan kecelakaan bus pariwisata yang membawa rombongan dari Depok, Jawa Barat itu mengalami kecelakaan tunggal yang mengakibatkan 8 orang yang meninggal dunia, 5 luka berat, 15 luka ringan.
“Korban meninggal dunia dan luka berat saat ini sudah dievakuasi ke RSUD Ciereng,” katanya.
Sementata itu Direktur RSUD Depok, Devi Maryori mengatakan bahwa pihaknya sudah siap untuk merawat korban luka akibat kecelakaan di Subang.
“Kami sudah ‘standby’ di RSUD, dan kami juga telah persiapkan 17 tempat tidur untuk perawatan pasien,” ujarnya. (Ara)