Ia juga mengungkapkan bahwa cerita perjalanan Kabupaten Purwakarta tidak luput dari pasang surut tantangan yang terjadi. Namun dengan satu keyakinan, pelan tapi pasti, jajaran Pemkab yang dipimpinnya terus berupaya untuk dapat melewati semua rintangan tersebut.
“Seperti kita ketahui kita pernah mengalami masa pandemi mulai tahun 2020, berakhir pada tanggal 21 juni 2023 lalu. Alhamdulillah, saat ini pandemi sudah beralih menjadi endemi. Namun demikian, saya berharap kita tidak boleh lengah akan perilaku hidup bersih dan sehat. Kita berharap, masa kelam tersebut tidak akan kembali lagi,” tuturnya.
Ambu Anne juga mengungkapkan, jika laju pertumbuhan ekonomi Kabupaten Purwakarta setelah pandemi mengalami peningkatan yaitu tahun 2021 sebesar 3,42 persen menjadi 5,24 persen di tahun 2022.
“Hal ini membuktikan bahwa kita telah berusaha untuk bangkit dan pulih menghadapi dampak pandemi dengan upaya bersama pemerintah dan para stakeholder terkait yang telah saling bahu-membahu bersama masyarakat. Kini Kabupaten Purwakarta berangsur pulih dan bangkit,” ujarnya.
Kata dia, momentum hari jadi ini bukanlah hanya sekedar seremonial belaka, tetapi sebagai momentum bersama untuk mengenang lembaran sejarah. Dimana terpampang beragam keberhasilan sekaligus terbentang sejumlah tantangan dan persoalan yang harus menjadi catatan dan perhatian seluruh komponen masyarakat di daerah ini.