“Sekarang sudah ada di medan tempur,” tambahnya.
Namun, Sekda menekankan, prestasi bukan yang utama melainkan bagaimana membumikan nilai – nilai Alquran kepada masyarakat.
Kondisi fisik maupun psikologis anggota kafilah, kata Herman, juga menjadi tanggung jawab ofisial terutama tim kesehatan, serta pendamping dan pembina.
“Tumpahruahkan perhatian ofisial, pendamping, kepada para anak- anak peserta MTQ, perhatikan kondisi psikologisnya juga,” katanya.
Plh Asda I Setda Jabar Dodo Suhendar berharap upacara pembukaan Minggu (8/9/2024) malam yang juga dihadiri langsung Sekda Jabar, bisa mendorong semangat Kafilah Jabar meraih gelar juara umum.
“Dengan begitu bisa membanggakan orang tua, keluarga, dan yang pasti mengharumkan nama Jawa Barat,” katanya.