Sebagaimana diketahui, Majelis Pemberdayaan Masyarakat (MPM) Pimpinan Wilayah (PWM) Jawa Barat berkolaborasi dengan Lembaga Pengembangan Usaha Mikro Kecil Menengah (LP UMKM) mengelar Gebyar Panen Raya Sayur Sehat 2024, yang dilaksanakan di Kawasan Pertanian Terpadu LP UMKM & MPM PWM Jawa Barat, Jl. Situ Cileunca No.14 Pangalengan, Kabupaten Bandung, Jum’at-Sabtu (7-8 Juni 2024).
Prof Ahmad Dahlan menambahkan bahwa dakwah akan menguat apabila mengurus persoalan masyarakat. Dari sini kemudian Muhammadiyah Jawa Barat ingin ada destinasi tambahan. Secara strategis ruang untuk membangun kecerdasan dalam eksistensi bisa direpresentasikan melalui bidang pertanian.
“Langkah Muhammadiyah Jawa Barat itu semakin luas. Secara praktis juga bertalian dengan hal-hal pemberdayaan masyarakat. Maka hal tersebut bisa menjadi kemitraan dalam membangun peradaban,” tegasnya.
Wakil Ketua PWM Jabar yang membidangi MPM dan LP-UMKM H Usep Sudarajat menegaskan, Muhammadiyah bisa menjadi bagian penting pemerintah untuk program pemberdayaan dengan basis pembangunan peradaban. Masyarakat berperadaban, lanjutnya, selalu memanfaatkan potensi sumber daya di sekitarnya.
“Penjualan produknya menggunakan Greenharvest.id. Ini dikembangkan oleh MPM dan LP UMKM PWM Jabar. Diperkuat pula oleh aplikasi Commu, semua produk bisa terpublikasi. Hasil dari pemberdayaan itu bisa disebar secara luas, dan tentu memerlukan kemahiran teknologi yang dalam hal ini menjadi bagian penting generasi Z,” pungkasnya. (Red)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News