Oleh karena itu, Jamjam menyampaikan, PW Muhammadiyah Jabar menyiapkan tempat-tempat pelaksanaan shalat Idul Fitri pada 21 April 2023 mulai dari tingkat wilayah hingga ranting.
“Sebagai etika dan fatsun pada pemerintah, kami juga koordinasi dengan aparat pemerintah setempat, karena kami merupakan bagian dari anak bangsa ini, bahkan para pendahulu kami merupakan pendiri negara ini,” ucapnya.
“Kami punya hak untuk dilindungi dan difasilitasi sebagaimana amanat UUD 45 pasal 29 dan Pancasila sila pertama,” tambahnya.
Jamjam mengungkapkan, penetapan 1 Syawal antara Muhammadiyah dan pemerintah dapat terjadi karena metode yang yang digunakan dalam penetapan berbeda.
“Perbedaan tersebut sudah sering terjadi dan warga Muslim umumnya saling menghormati perbedaan pilihan dalam mengikuti penetapan Hari Raya Idul Fitri,” tandasnya. (Red)