JABARNEWS │ GARUT – Dalam sepekan terakhir, bencana melanda sejumlah daerah di Jawa Barat (Jabar). Mulai gempa, tanah longsor hingga bencana banjir.
Menanggapi hal tersebut, Majelis Ulama Indonesia (MUI) Jawa Barat meminta bencana yang terjadi diartikan sebagai azab dari Allah SWT. Terutama gempa Cianjur yang menelan korban jiwa hingga ratusan orang.
Penegasan MUI tersebut bukan tanpa sebab. Bagi mereka yang fanatik, bencana kerap dianggap sebagai bencana dari Allah SWT. Sementara mereka-mereka yang menjadi korban kerap disebut golongan yang terkena azab.
Sekretaris Umum MUI Jabar, Rafani Achyar mengatakan, jangan sekali-kali menyebutkan mereka yang menjadi korban bencana sebagai kelompol masyarakat yang sedang diazab oleh Allah SWT.
Sebab, kata Rafani, dari ratusan orang yang menjadi korban gempa Cianjur, banyak di antaranya merupakan orang-orang soleh.