MUI Purwakarta Kutuk Keras Perbuatan Guru Ngaji yang Cabuli Belasan Santri

Pencabulan Pelajar
Ilustrasi pencabulan. (Foto: Ist/Net).

Ia menyerahkan sepenuhnya kasus ini kepada lembaga hukum untuk menangani dan memberikan humuman setimpal kepada pelaku.

“Kami serahkan semuanya kepada pihak kepolisian untuk menangani dan memberikan hukuman yang seberat-beratnya terhadap pelaku perbuatan bejat itu. Kami juga mengapresiasi langkah cepat Polres Purwakarta yang berhasil meringkus pelaku,” ucap kiayi karismatik itu.

Baca Juga:  Dua Pemuda Alami Kecelakaan di Kecamatan Maniis Purwakarta, Kapolres Beri Imbauan Ini

Dia menilai ustaz yang menjadi pelaku pelecehan menggambarkan jika syahwat sudah menguasai diri, tidak ada lagi kesadaran bahwa apa yang mereka lakukan dilihat oleh Sang Pencipta.

“Artinya nilai-nilai akidah, nilai-nilai akhlak sudah pupus dalam diri mereka. Mungkin mereka menduga perilaku tersebut tidak akan terbongkar oleh siapa pun tapi mereka lupa bahwa Allah SWT maha melihat lagi maha mengetahui,” ujarnya.

Baca Juga:  Jelang Pilkada 2018, Dadan Ingatkan Bahaya Kades dan ASN Terlibat Politik Praktis

KH John Dien pun menghimbau kepada pihak instansi keagamaan dan juga masyarakat agar selektif memilih guru ngaji, jangan sampai hal seperti ini terulang kembali.

Baca Juga:  Kasus Covid-19 Di Purwakarta Meningkat, Ambu Anne: Kita Aktifkan Lagi Isoter Tiap Desa

“Orang tua harus lebih selektif memilih lembaga tempat menitipkan anaknya dan orang tua harus sering mengontrol serta berkomunikasi dengan anak atas kondisi yang mereka dapati di tempat belajarnya,” ungkap KH John Dien. (Gin)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News