“Nampaknya pihak Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) setempat masih beralasan soal kurangnya SDM dan armada pengangkut sampah, tanpa melakukan terobosan yang benar-benar bisa mengatasi problem sampah ini,” kata Ihsanudin dalam keterangan yang diterima, Rabu (2/11/2022).
Dari sisi lain, tambah Ihsanudin, kurangnya kepedulian masyarakat terhadap kebersihan lingkungan menjadi penyebab utama masalah sampah ini.
“Daerah-daerah perkotaan seperti Kota Karawang kita masih menghadapi masalah di bidang persampahan. Dikota-kota muncul not in my back yard syndrome, yakni menganggap sampah bukan urusannya lagi jika sudah berada di luar rumahnya. Suatu sikap yang kurang peduli akan keberadaan sampah,” jelasnya.
Dengan kata lain, masalah sampah di perkotaan adalah tumpukan sampah semakin besar dan banyak titik, keterbatasan dana, system manajemen yang belum menunjang, lemahnya pengaturan, dan juga lemahnya kesadaran masyarakat.
Anggora DPRD Jabar dapil Karawang dan Purwakarta ini menghimbau pemerintah mengatasi sampah dengan solusi yang tepat dan cepat.