“Poin keduanya, soal konsolidasi partai apalagi dalam menghadapi Pemilu yang menyisakan 10 bulan lagi. Harusnya itu kan (partai) sudah solid untuk menggerakkan mesinnya untuk bersiap pileg dan pilpres,” katanya.
Dia menilai, keadaan ini bisa saja berefek pada potensi suara untuk Anies Baswedan di Pilpres 2024. Seperti diketahui, Demokrat menjadi satu di antara partai yang mendeklarasikan Anies sebagai bacapres 2024.
“Ya bisa (berpengaruh) jika mesin partainya tak menjadi efektif karena ada masalah konsolidasi partainya terganggu. Padahal, partai menjadi salah satu mesin utama dalam pemenangan pilpres kalau asumsinya mengusung Anies. Jadi, persoalan ini harus diselesaikan di internal baik daerah maupun pusat karena berimbas pada internal dan koalisi pencapresan sebab mesin partai itu penting bukan hanya pileg tapi pilpres juga,” katanya mengutip dari Tribunjabar.id. (Red)