JABARNEWS | BANDUNG – Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Mendikbudristek) Nadiem Anwar Makarim mengatakan, kurikulum prototipe merupakan upaya pemerintah dalam menciptakan perubahan dalam pengembangan karakter dan pola pikir siswa.
Melalui Nadiem, kurikulum prototipe bisa mendorong pembelajaran yang sesuai dengan kemampuan siswa.
Tak hanya itu, kurikulum prototipe juga memberi ruang lebih luas pada pengembangan karakter dan kompetensi dasar.
“Dengan kurikulum ini, kita ingin menciptakan perubahan pada anak yang memiliki kemampuan berkolaborasi, kemampuan berpikir kritis, belajar berdebat, dan membuat inisiatif-inisiatif sesuai dengan kebutuhannya,” kata Nadiem di SMPN 2 Kota Bandung, Senin (17/1/2022).
Di sisi lain, kurikulum prototipe memberi fleksibilitas dan ruang besar bagi kearifan lokal.