Melihat kejadian itu, pemandu langsung meminta petolongan dan membawa korban ke pinggir sungai.
Kemudian, pemandu langsung mengevakuasi ke RSUD Pandega Pangandaran untuk mendapatkan perawatan medis. Namun, saat mendapatkan penanganan korban meninggal dunia.
“Dari keterangan medis menyatakan tidak ada tanda-tanda kekerasan. Pihak keluarga pun ikhlas dengan peristiwa ini dan melonak otopsi,” imbuhnya.
Eris mengajak para pengunjung yang ingin mencoba lompatan di objek wisata Citumang agar mengikuti arahan pemandu. Hal itu agar kejadian serupa tidak terulang lagi. (Red)