JABARNEWS I CIREBON – Geger nelayan asal Desa Kalisapu, Kecamatan Gunungjati, Kabupaten Cirebon, temukan belasan diduga mortir aktif di Laut Perairan Dadap Indramayu, Kabupaten Indramayu.
Dari temuan Tersebut, kemudian nelayan tersebut membawanya ke Muara Sungai bondet desa Grogol Kecamatan Gunungjati Kabupaten Cirebon dan kotak tersebut disimpan di grabagan perahu. Yang kemudian melaporkannya ke petugas kepolisian terdekat, yakni Polsek Gunung Jati, Polres Cirebon Kota.
Menindaklanjuti hal tersebut Kapolres Cirebon Kota, AKBP M. fahri Siregar dengan didampingi PJU Polres Ciko dan Kapolsek Gunungjati AKP Abdul Majid segera ke lokasi kejadian dan menghubungi satuan penjinak bahan peledak (Jihandak) dari Detasemen Brimob Polda Jabar.
“penemuan mortir aktif jenis granat ini ditemukan nelayan pada saat melaut, benda yang diduga mortir tersebut ditemukan di dalam sebuah kotak peti besi yang tersangkut oleh jaring nelayan di Laut Dadap Indramayu. Pada mulanya mereka belum menyadari kalau benda yang terjaring itu bom martir, sehingga saat itu hanya disimpan di kapal,” kata Kapolres Cirebon Kota AKBP M. Fahri Siregar, Jumat (13/05/2022)
Lanjut Fahri, langkah yang dilakukan petugas, dengan melaksanakan sesuai dengan SOP yaitu dengan menghubungi Satuan penjinak bahan peledak (Jihandak) dari Detasemen Brimob Polda Jabar untuk mengevakuasi benda tersebut dan memusnahkannya di tempat yang jauh dari pemukiman warga.