“Jasad korban ditemukan seorang warga di Perairan Ciwidig, Desa Kertajadi. Jasad korban langsung dibawa ke puskesmas setempat untuk dilakukan pemeriksaan luar mayat sebelum dibawa keluarga untuk dimakamkan,” kata Heri di Cianjur, Sabtu (5/2/2022).
“Kami terus mengimbau nelayan dan warga sekitar untuk menghindari pinggir pantai karena cuaca ekstrem dengan gelombang tinggi, ditambah curah hujan lebat dengan intensitas lebih dari dua jam masih sering terjadi,” tandasnya.
Sebelumnya, Wahyudin dikabarkan hilang terbawa gelombang laut pada Jumat (4/3/2022) pagi, meski cuaca cerah.
“Korban bersama beberapa orang nelayan lainnya menjala ikan di pinggiran, namun jaraknya terpisah dari nelayan lainnya. Gelombang tiba-tiba tinggi karena saat itu, sedang pasang. Tubuh korban langsung terseret ke tengah laut,” tandasnya. (Red)