Nenek Nyai Sumiati Ditemukan Tergantung Kain Sarung

JABARNEWS | MAJALENGKA – Nenek Nyai Sumiati memilih gantung diri dengan menggunakan kain sarung, di ruang tengah rumahnya di blok Babakan Cikempar Desa/Kecamatan Kadipaten Kabupaten Majalengka. Dia terlihat sudah menggantung pada Rabu (26/9) sekira pukul 05.30 WIB. Dia pertama kali ditemukan cucunya sendiri, Harbudi, setelah bangun tidur tadi pagi.

Kapolsek Kadipaten, AKP Dadang Surahidayat membenarkan pihaknya menerima laporan tersebut. Pada saat itu, dia bersama anggotanya langsung meluncur ke TKP dan berkordinasi dengan dokter Rumah Sakit Cideres.

Baca Juga:  Peringkat FIFA September 2019, Malaysia Naik Indonesia Merosot Tajam

“Kami langsung ke lokasi, nenek itu masih tergantung di ruang tengah rumahnya. Ditemukan pertama kali cucunya, yakni Harbudi. Waktu itu sang cucu memanggil tetangganya dan langsung memberi tahu kami,” ungkapnya, Rabu (26/9/2018).

Dadang menambahkan pihaknya belum mengetahui motif nenek tersebut mengapa nenek itu melakukan perbuatan nekad tersebut. Pihaknya masih mendalami kasus tersebut. “Nenek itu tergantung dengan kain sarung di ruang tengah rumahnya. Anaknya tidak tinggal di rumah itu, tapi sudah dipanggil oleh tetangganya,”ungkapnya.

Baca Juga:  Wajib Tahu! Hilang Kartu E-Tol Bisa Kena Denda Jutaan Rupiah

Kapolsek menjelaskan kematian nenek Sumiati berdasarkan penjelasan dari dokter Rahma dari rumah sakit Cideres, yang memeriksa kondisi jenazah nenek Sumiati, memastikan nenek tersebut benar meninggal akibat bunuh diri dengan cara menggantung dirinya.

Baca Juga:  Jelang Mudik Lebaran, 23.099 Tiket Sudah Ludes Terjual di Daop 3 Cirebon

Dokter Rahma juga menjelaskan tentang ciri-ciri orang yang meninggal akibat gantung diri, yakni ada gigitan lidah, pendarahan di bagian mulut dan hidung, merah dibagian leher, mengeluarkan cairan di vagina.

Darah yang keluar dari hidung dan mulut, menandakan adanya oksigen yang terhenti secara tiba-tiba‎. (Rik)

Jabarnews | Berita Jawa Barat