Menurut Andi, periode 2022, didominasi dengan gempa bumi berkekuatan magnitudo kurang dari 5, yakni sebanyak 783 kejadian.
“Gempa terbesar dengan magnitudo 6.4, terjadi di laut sebelah Barat Aceh pada tanggal 24 September 2022 lalu,” ungkap dia.
Berdasarkan kedalaman, kata dia, gempa bumi yang terjadi di Aceh didominasi dengan gempa bumi dangkal dengan kedalaman kurang dari 60 kilometer sebanyak 1038 kejadian.
Kejadian gempa bumi dengan kedalaman menengah dengan kedalaman 60 hingga kurang dari 300 kilometer sebanyak 100 dan tidak ada kejadian gempa bumi yang terjadi pada kedalaman dalam dengan kedalaman lebih sama dengan 300 kilometer,” bilangnya.
Andi menambahkan, dari peta seismisitas wilayah Aceh pada tahun 2022, terlihat bahwa wilayah Patahan Sumatera segmen Aceh-Central yang terletak Kabupaten Pidie bagian Barat merupakan wilayah dengan tingkat keaktifan gempa bumi tinggi.