Di samping itu, Josner juga menekankan bahwa pihaknya juga mendalami keterlibatan rekan Erwin yang membawa GP berjalan-jalan. Dari pengembangan tersebut boleh jadi pelaku penculikan tidak sendirian.
“Kemungkinan ada pelaku lain itu karena pada saat petugas kami mengamankan pelaku, korbannya malah tidak ada. Kami jadi harus menunggunya, karena korban sedang bersama seseorang,” ungkapnya.
Sementara itu, Kapolres Tasikmalaya AKBP Rimsyahtono menambahkan bahwa pihaknya bergerak setelah mendapat laporan. Orang tua GP melapor karena khawatir anaknya tak pulang lebih dari 24 jam.
“Takut ada sesuatu hal yang tidak diinginkan, orang tuanya lapor. Berdasarkan laporan itu, kami bergerak melakukan penyelidikan dan mengarah terhadap tersangka,” tandas Rimsyahtono. (Red)