JABAR NEWS | BANDUNG – Bandung adalah salah satu kota wisata yang banyak diminati pelancong domestik maupun mancanegara. Setiap tahun, ada kurang lebih 6 juta turis yang datang ke ibu kota Jawa Barat ini untuk menikmati berbagai sudut kota.
Hal itulah yang menginspirasi Muhammad Isman Junian, lulusan S2 Teknik Elektro ITB, untuk menciptakan teknologi yang bisa membantu pemerintah kota untuk mempromosikan wisata Kota Bandung. Teknologi tersebut adalah Bandung Virtual Tour.
Bandung Virtual Tour adalah sebuah pelantar daring yang memungkinkan turis untuk “merasakan” Kota Bandung secara virtual, sehingga mereka dapat menyaksikan pengalaman-pengalaman menarik apa saja yang bisa mereka nikmati setibanya di Kota Bandung. Virtual Tour merupakan kumpulan foto yang disajikan dalam bentuk tiga dimensi untuk membuat pengaksesnya merasa seolah-olah berada di lokasi tersebut.
“Teknologi ini memungkinkan siapa saja untuk mendatangi lokasi mana saja di Kota Bandung secara virtual,” ucap Isman di Pendopo Kota Bandung, Jumat (3/2/2017).
Gagasannya tersebut ia daftarkan dalam situs iuran.id yang kemudian membawanya menjadi pemenang dalam kontes “Andai Aku Wali Kota” yang diselenggarakan oleh pemerintah kota dan komunitas HYVE.
Ia sendiri tidak menyangka bahwa idenya tersebut akan disukai oleh wali kota. Ia mengaku senang sebab gagasannya itu bisa mengundang ketertarikan Wali Kota Bandung M. Ridwan Kamil untuk mewujudkannya.
“Saya ingin ini segera bisa dimanfaatkan oleh masyarakat. Jadi orang bisa melihat lokasi wisata tersebut dari jarak jauh. Ini keren,” ujar Wali Kota.
Saat ini, telah ada beberapa titik yang dibuat virtual tour, diantaranya taman-taman tematik, Bandung Planning Gallery, Teras Cikapundung, Masjid Raya Bandung Provinsi Jawa Barat, dan lain-lain. Ke depannya, akan ada lebih banyak lagi titik-titik populer di Bandung yang bisa dikunjungi secara virtual.
Iuran.id adalah platform berbasis website yang dirancang untuk menjadi wadah penampung gagasan-gagasan warga Bandung untuk membangun kota. Tahun lalu, Wali Kota Bandung menilai sendiri ide-ide mana yang paling baik dan bisa diaplikasikan menjadi program pemerintah.
Wali kota lalu memilih 2 dari 16 finalis yang gagasannya akan diwujudkan. Kedua pemenang juga berkesempatan untuk mengikuti kegiatan wali kota selama satu hari penuh.(Red)
Jabar News | Berita Jawa Barat