Nurhayati Ditetapkan Jadi Tersangka Korupsi Dana Desa, Kuasa Hukum Bakal Layangkan Praperadilan

Elyasa Budiyanto selaku kuasa hukum Nurhayati, saat dikonfirmasi. (Foto : Abdul Rohman/JabarNews).

JABARNEWS | CIREBON – Pasca penetapan tersangka bendahara Desa Citemu, Kecamatan Mundu, Kabupaten Cirebon. Pengacara Nurhayati menuding, Pihak Kepolisian cacat hukum.

Elyasa Budiyanto selaku kuasa hukum Nurhayati, mengatakan bahwa penetapan tersangka yang mengarah kepada bendahara Desa Citemu yang dilakukan oleh Penyidik Polres Cirebon Kota dinilai cacat hukum

Baca Juga:  Pasca Mudik Lebaran 2023, Tak Ada Peningkatan Kasus Covid-19 di Cirebon

“Penetapan tersangka terhadap klien saya ini sarat dengan kepentingan. Karena, klien saya tidak menerima uang sedikitpun dari hasil korupsi dana Desa itu,” katanya saat dikonfirmasi, Senin (21/2/2022).

Baca Juga:  Persyaratan Terpenuhi, Kabupaten Cirebon Mulai Vaksinasi Anak 6-11 Tahun

Dalam kasus Nurhayati ini, ia menjelaskan mekanisme penyaluran anggaran untuk pelaksanaan program Desa sejak tahun 2018 hingga 2020 penuh dengan kejanggalan.

Baca Juga:  3.679 Mahasiswa Baru Diterima Lewat Jalur SIMAK UI

“Selama itu, kepala Desa tidak melakukan program pembangunan di Desanya. Namun selama itu dibiarkan dan tidak ditindaklanjuti,” jelasnya.