“Maka akan terus menggelar aksi berikutnya,” ujar Henda.
Ditanya alasannya soal mosi tidak percaya, ia menegaskan memang sebelumnya dan sebetulnya surat pernyataan yang telah digelar pada sidang rakyat Jumat (23/8/2024) itu kan DPRD akan memfasilitasi semua elemen yang ada di piagam deklarasi.
“Tapi pada kenyataan dan fakta di lapangan tidak hadir semua. Maka itu mosi tidak percaya pada DPRD,” jelas Henda.
Hal sama diungkapkan dia, bahkan diwakilkan oleh Kesbangpol dan fraksi-fraksi pun gak hadir semuanya. Soal piagam demokrasi ini tidak akan bacakan karena kenapa mereka pun tidak memfasilitasi mahasiswa, untuk teman-teman semua soal piagam demokrasi ingin disepakati dan dibacakan maka hadirkan elemen semua yang ada.
“Kami sudah berkoordinasi dan konfirmasi kepada DPRD memanggil pihak – pihak terkait dalam piagam demokrasi,” terang Ketua HMI Kabupaten Cianjur.