Menurutnya, aksi pembacokan dan perusakan rumah itu dilakukan MD pada Jumat (22/4) dini hari sekitar pukul 00.30 Wita.
Kasus itu bermula ketika korban bernama Makus mendengar keributan di tempat pesta yang merupakan rumah MD.
Tak lama kemudian, korban keluar rumahnya untuk memindahkan mobil miliknya yang terparkir di depan rumah pelaku.
Sebelum masuk ke mobil, korban bertemu MD beserta sekelompok orang yang keluar dari tempat pesta. Korban mengaku tiba-tiba didorong serta dibacok dengan senjata tajam (parang) oleh MD.
Korban berusaha menangkis menggunakan tangan kanan, sehingga mengalami luka sayatan di pergelangan tangan.