Menurut Agus, momentum hari libur natal dan tahun baru 2023 sudah diprediksi akan mengalami penurunan. Tetapi prediksi tak akan semorosot ini. “Kami prediksikan tak muluk-muluk mencapai 70 % saja,” katanya.
Padahal sebelum hari libur tahun baru pihaknya sudah berkoordinasi dengan pihak Polda Jabar dan BMKG agar datang langsung ke Pangandaran untuk melakukan peninjauan secara langsung kondisi yang sebenarnya.
Namun karena masyarakat memiliki pola pikir yang berbeda sehingga anggapan informasi yang disampaikan soal waspada berwisata ke daerah sungai, gunung dan pantai menjadi permasalahan. “Sehingga wisatawan banyak yang memilih berwisata ke daerah aman resiko seperti ke Malioboro Jogja. Dinilai minim resiko,” tandasnya. (Red)