“Korban terseret arus ombak dan tenggelam. Sampai saat ini korban belum ditemukan,” kata Ketua Balawista Pangandaran.
Heri menuturkan, sejumlah petugas ditugaskan untuk mencari korban yang tenggelam tersebut.
“Awalnya korban berenang di Pos 5 pada pukul 17.45 WIB. Sebenarnya pengawas pantai sudah mengimbau para wisatawan untuk tidak berenang di laut karena sudah sore,” katanya.
Menurut Heri, meskipun petugas dari Pos 1 sampai Pos 5 sudah melarang wisatawan berenang mulai dari pukul 17.00 WIB, namun ada beberapa wisatawan yang bandel. “Sampai akhirnya terseret ombak,” katanya.
Baca Juga: Hanyut di Sungai, Pelajar Asal Serdang Bedagai Ditemukan Tim SAR Gabungan Meninggal Dunia
Sementara itu, kata Heri, sepuluh anak yang terseret ombak di Pantai Barat Pangandaran kebanyakan berasal dari Brebes, Bandung dan Tasikmalaya.