Ono menyebut ada tiga hal yang harus menjadi perhatian pemerintah agar Kertajati dapat sejajar dengan bandara besar lain yang ada di Tanah Air.
“Yang pertama terkait airport, bagaimana fasilitas-fasilitas yang ada harus dimaksimalkan. Kedua terkait airline atau maskapai-maskapai penerbangan, dan terakhir adalah travel agent,” ucapnya.
Ketua DPD Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan Jawa Barat ini menilai perlu peran besar pemerintah dalam memajukan Kertajati, salah satunya melalui perjalanan haji dan umrah. Terlebih, diutarakan dirinya, pasar Jawa Barat ini sangat besar.
“Kalau kita bisa manfaatkan dari sisi jarak, ya kalau kita bandingkan antara Bandung-Jakarta, Indramayu-Jakarta, Pangandaran-Jakarta, Garut-Jakarta, tidak terlalu dekat juga kan apabila dibandingkan mereka pergi melalui Kertajati. Ada 20 kabupaten/kota di Jawa Barat yang bisa kita gerakkan. Masyarakat Jawa Barat yang mau umrah bisa pergi melalui Bandara Kertajati,” paparnya.
Ono pun meyakini pemerintahan Jawa Barat dibawah kepemimpinan Dedi Mulyadi dan Erwan Setiawan akan konsisten menjadikan Cirebon, Indramayu, Majalengka, dan Kuningan (Ciayumajakuning) menjadi pusat pertumbuhan ekonomi.