Di sisi lain, Ridwan Kamil juga berharap pemerintah pusat sesegera mungkin bisa mengendalikan stok dan harga minyak di pasaran.
Pemda Provinsi Jawa Barat juga terus berkoordinasi dengan pemerintah pusat untuk menstabilkan harga dan stok minyak goreng di pasaran.
“Kami juga koordinasikan dua arah, satu ke pemerintah pusat. Hari ini ada kabar 24 juta liter akan didistribusikan ke daerah-daerah. Sambil kami lakukan juga operasi pasar agar harga tetap di angka Rp14.000,” kata Ridwan Kamil
Ridwan Kamil pun mengajak eluruh pihak untuk ikut membantu menjaga stabilitas harga minyak goreng. “Ini juga saya instruksikan ke seluruh wilayah agar membantu stabilisasi harga walaupun jangka panjangnya harus kita pikirkan, karena teorinya sawit ini bisa jadi minyak goreng, bisa jadi bahan bakar biodiesel.
“Kalau diambil jatah pasar minyak goreng ke biodiesel, itulah yang mungkin jangka panjang kita akan banyak masalah. Jadi harus dicari solusi dari pemerintah pusat agar ketersediaan ini tetap terjaga walaupun ada tren biodiesel untuk konsumsi bahan bakar,” kata Ridwan Kamil. ***