Operasi SAR Banjir Bandang Humbahas Resmi Ditutup: 10 Orang Belum Ditemukan, 176 Mengungsi

Humabas
Tim SAR gabungan cari korban banjir bandang dan longsor di Humbahas. (Foto: Istimewa).

JABARNEWS | HUMBAHAS – Operasi Search and Rescue (SAR) atau pencarian dan pertolongan terhadap korban banjir bandang dan tanah longsor di Desa Simangulampe, Kecamatan Baktiraja, Kabupaten Humbang Hasundutan (Humbahas) secara resmi ditutup.

Baca Juga:  Duh! Dalam Dua Hari, Kabupaten Sukabumi Diterjang Belasan Bencana Longsor

Koordinator pos SAR danau Toba, Hisar Turnip membenarkan akan ditutupnya operasi SAR pencarian orang hilang di Desa Desa Simangulampe, Kecamatan Baktiraja, Kabupaten Humbang Hasundutan.

“Sesuai SK Bupati Humbahas, nanti sore ditutup,” katanya, Kamis (14/12/2023).

Baca Juga:  Kota Sukabumi Diterjang Banjir Bandang, Ridwan Kamil Minta Warga Jabar Waspada Cuaca Ekstrem

Menurutnya, tim SAR gabungan jelang penutupan operasi SAR masih terus memaksimalkan pencarian terhadap 10 orang yang dilaporkan hilang dengan menyisir di sekitar lokasi tertimbun material batu dan lumpur serta melakukan penyelaman di danau Toba.

Baca Juga:  Hujan Mengguyur Kabupaten Purwakarta, BPBD Minta Masyarakat Waspada

“Tapi personel pos SAR danau Toba tetap kerja mencari korban hilang sampai tanggal 15 Desember,” ungkap Hisar.