Suryo juga menyampaikan permohonan maaf dan meminta keluarga korban untuk mengikhlaskan situasi ini, meskipun seluruh tim telah berupaya maksimal.
Selama tujuh hari pencarian, tim menghadapi berbagai kendala, terutama di Kecamatan Pabuaran, di mana alat berat sulit menjangkau lokasi.
Area longsor yang luas serta hujan deras setiap hari juga menjadi tantangan, membuat tim harus selalu siaga terhadap potensi longsor susulan.
“Kami sudah menjelaskan penutupan operasi ini kepada keluarga korban. Meski berat, mereka dapat menerima keputusan ini dengan lapang dada,” tambah Suryo.
Bencana longsor dan banjir yang terjadi pada Rabu (4/12) sebelumnya mengakibatkan 12 warga dinyatakan hilang.
Dalam operasi gabungan yang dilakukan, 10 korban ditemukan dalam kondisi meninggal dunia, sementara dua lainnya belum berhasil ditemukan. (red)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News