JABARNEWS | PURWAKARTA – Sekretaris pribadi K.H. Adang Badruddin, yang merupakan pimpinan Pondok pesantren Alhikamussalafiyah Cipulus, Acep Munawar, mengatakan, berita tentang orang gila yang masuk pesantren Cipulus, Selasa (13/2/2018) malam adalah berita hoax.
“Yang benar adalah ada orang dengan pakaian dekil sedang lewat jalan raya Wanayasa-Bojong yang masuk ke Pondok Pesantren Manbaul Ulum, yang Berada di Desa Simpang, Kecamatan Wanayasa. Kelihatannya seperti orang gila padahal bukan,” kata Gus Mun, sapaan Acep Munawar, di Mapolres Purwakarta, Rabu (14/2/2018). .
Gus Mun mengungkapkan, informasi yang beredar tentang adanya orang gila masuk pesantren Cipulus akan menganiaya Abah (KH Adang Badruddin.red) tidak benar dan tidak masuk ke Alhikamussalafiyah. Yang benar, lanjutnya, adalah masuk gang pondok pesantren Mambaul Ulum (MU).
“Kemudian Orang tersebut ditanya oleh patroli pesantren tersebut, tiba-tiba dia langsung pergi ke arah jalan Bojong,” ujarnya.
Ditemui di tempat yang sama, Kapolsek Wanayasa, AKP Sutikno, mengatakan, orang tersebut diamankan oleh warga di perempatan Desa Cikeris, Kecamatan Bojong dan diketahui bernama Kadma Atmaja (58), warga asal Cirebon.
“Kemudian orang tersebut sudah diamankan di Mapolsek Wanayasa dan langsung dibawa ke ka Mapolres Purwakarta, untuk proses penyidikan lebih lanjut. Beberapa santri dimintai keterangan tentang kronologis kejadian tersebut” ujarnya.
Kapolsek Wanayasa mengimbau agar masyarakat tetap tenang dan tidak perlu panik karena ini adalah hoax. (Gin)
Jabarnews | Berita Jawa Barat