“Jadi selain berkeliling Kota Purwakarta serta menyinggahi Moseom Bale Indung Rahayu dan Moseoum Wayang, kita juga mengajak anak untuk mewarnai,” Ucapnya.
Ia menyebut, dengan mengikuti kegiatan outing class ini bisa jadi sarana edukasi yang baik untuk anak. Serta dapat merangsang perkembangan sensorik dan motorik anak.
“Hal ini dilakukan untuk memupuk rasa cinta dan kepedulian anak terhadap Kota kelahirannya yang sekaligus mencegah anak dari kecanduan barang-barang elektronik, seperti gadget,” ucap Cea.
Cea menambah, dalam kegiatan outing class seperti ini, anak akan dihadapkan pada tantangan atau menemukan suatu hal yang sulit bagi mereka. Hal ini dapat melatih anak berpikir untuk memecahkan masalah mereka sendiri. Dengan begitu, anak akan terbiasa untuk menyelesaikan masalahnya sendiri dan menjadi lebih mandiri.
“Selain itu outing class ini mengajak anak untuk nerinteraksi dengan dunia luar, seperti bermain bersama teman bermainnya. Sehingga dapat membangun kepercayaan diri anak secara perlahan. Anak butuh keberanian dan kepercayaan diri yang kuat untuk bertemu dan berinteraksi dan mengenal tempat baru. Ini alasannya outing class digelar. Jadi anak dapat melatih kepercayaan diri, mencintai kota kelahirannya, merangsang sensor dan motorik anak serta merangsang kreativitas anak,” ucap Cea. (Gin)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News