Asom menjelaskan bahwa pemilihan busana adat Tionghoa merupakan simbol identitasnya sebagai satu-satunya anggota DPRD Serdang Bedagai yang berasal dari suku Tionghoa.
“Pakaian yang saya pakai melambangkan saya sebagai suku Tionghoa, sekaligus menunjukkan keberagaman budaya yang ada di DPRD Serdang Bedagai,” terangnya.
Ia menambahkan bahwa penggunaan busana adat oleh seluruh anggota DPRD mencerminkan semangat kebhinekaan yang menjadi ciri khas bangsa Indonesia.
“Mungkin karena cuma saya yang dari suku Tionghoa, jadi terlihat berbeda sendiri,” ungkapnya sambil tersenyum.
Di usia Kabupaten Serdang Bedagai yang ke-21, Asom menyampaikan harapannya agar di bawah kepemimpinan Bupati Darma Wijaya dan Wakil Bupati Adlin Tambunan, kabupaten ini semakin maju, khususnya dalam hal pembangunan infrastruktur.