Heri juga menekankan perlunya rencana strategis jangka panjang dari pemerintah untuk menangani masalah banjir. Ia juga menyuarakan kebutuhan akan lembaga khusus yang fokus pada penanganan banjir. Contoh dari negara seperti Jepang, Amerika Serikat, Cina, Thailand, dan Filipina menunjukkan efektivitas solusi infiltrasi dan penguatan daya tampung yang telah diterapkan.
Tak hanya itu, Heri juga menyarankan agar program biopori ditingkatkan, normalisasi, dan naturalisasi diintensifkan sebagai upaya persiapan lebih baik. Investasi yang lebih besar mungkin diperlukan, tetapi ini dianggap sebagai langkah yang perlu untuk mengurangi dampak kerugian yang lebih besar dari banjir di masa depan. (red)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News