“Apalagi proses penanganan dan pemulihan pasca bencana itu tidak sebentar dan membutuhkan banyak anggaran, apa mungkin Rp20 miliar yang di siapkan cukup untuk mengatasi berbagai kemungkinan yang bisa terjadi? Untuk memulihkan Cianjur saja saya rasa anggaran segitu bisa banyak terkuras. Bagaimana dengan daerah lain yang berpotensi tinggi?” tuturnya.
Haru pun berharap, Pemerintah bisa mengkaji dan memikirkan lagi rencana penganggaran tersebut, apalagi resesi, tekanan ekonomi global dan ancaman kebencanaan menjadi gambaran peluk yang mungkin harus di hadapi bersama sama.
“Kajilah lagi anggaran rencana renovasi alun alun itu, kalau perlu tahan dulu, walaupun itu janji kampanye dan masyarakat pun ingin perubahan itu, saya yakin kok ketika di hadapkan dengan situasi dan antisipasi permasalahan berat di 2023, masyarakat akan setuju dengan pemerintah,” jelasnya.
“Masyarakat akan mendukung langkah pemerintah yang terpenting bukan lagi covernya tapi bagaimana isinya, mau sampai kapan pembangunan gimick terus dilakukan, kasihan masyarakat,” tambahnya.
Tak sampai disitu, postingan Haru itu langsung dikomentari oleh Gubernur Jabar Ridwan Kamil.