Sehingga tidak ada lagi kegiatan CSR yang tidak tepat sasaran. Sebagai salah satu contoh kasus adalah ada sebuah perusahaan Jepang yang ingin menggunakan anggaran CSR di bidang pendidikan namun tidak tepat sasaran.
“Saya ambil contoh dulu, tadi ada perusahaan Jepang bikin kegiatan CSR pendidikan tapi di perumahaan elite, karena dia tahu bahwa Indonesia yang miskin tempatnya banyak sekali. Supaya itu tidak terjadi, kita bikin forum CSR, kita bikin buku CSR-nya juga supaya sinkron antara kebutuhan di masyarakatnya yang belum tercover oleh biaya APBD, bisa dicover oleh CSR,” ucapnya.
Untuk menarik minat perusahaan untuk ikut serta dalam forum CSR, Pemda Provinsi Jawa Barat memberikan apresiasi berupa penghargaan.
“Hari ini kita memberi penghargaan kepada perusahaan-perusahaan yang komitmenya luar biasa dalam memajukan Jawa Barat melalui CSR,” tandasnya. (Red)