JABARNEWS | PURWAKARTA – Panglima Komando Daerah Militer (Kodam III/Siliwangi), Mayjen TNI Doni Monardo, mengatakan, semua pihak akan fokus dan konsisten dalam menormalisasi Sungai Citarum. Hal tersebut disampaikan Doni pada kunjungannya ke PJT II Jatiluhur, Rabu (28/2/2018).
“Kita akan mencurahkan semua waktu yang kita miliki untuk melaksanakan program ini. Program pengendalian pencemaran dan kerusakan DAS Citarum merupakan Nawacita, roh kesejahteraan,” ujar Doni.
Menurut Doni yang juga menjabat Wakil Komandan Satuan Tugas (Wadan Satgas) Citarum Harum, Sungai Citarum sangat strategis dalam menopang kehidupan masyarakat.
“DAS Citarum sangat strategis. 80 persen kebutuhan air penduduk Jakarta diperoleh dari Citarum. DAS Citarum sumber pengairan untuk irigasi, pasokan listrik, dan masih banyak lagi,” jelasnya.
Senada dengan Pangdam III Siliwangi, Direktur Utama Perum Jasa Tirta (PJT) II Jatiluhur, Djoko Saputro menegaskan, pihaknya 1.000 persen mendukung program Citarum Harum.
“Kami memiliki tagline Water for Wellness atau Air untuk Menghidupi Negeri. Ini sejalan dengan program Citarum Harum yang digagas Kodam III/Siliwangi. Dan kami 1.000 persen mendukung Citarum Harum,” ujarnya.
Dukungan tersebut, sambungnya, karena memberikan dampak positif dan manfaat bagi PJT II sendiri.
“Kualitas air yang sekarang ini sangat mempengaruhi terhadap besarnya biaya pemeliharaan. Dan itu berdampak pada efisiensi yang dihasilkan,” kata Djoko.
Dandim 0619 Purwakarta, Letkol Arm Ari Maulana, mengatakan, masyarakat sekarang mulai sadar pentingnya menjaga air waduk Jatiluhur.
“Alhamdulillah, masyarakat sudah sadar dengan semakin berkurangnya keramba di waduk Jatiluhur,” papar Ari. (Gin)
Jabarnews | Berita Jawa Barat